Desa Glapan

Kec. Gubug
Kab. Grobogan - Jawa Tengah

Artikel

SEJARAH DESA GLAPAN

Administrator

22 Mei 2025

152 Kali dibuka

Mengingat Sejarah  asal usul  Desa Glapan  dari kata bahasa jawa  mak nglap  atau saklapan  adalah Identik  dengan kehidupan seorang tokoh  ( Suwargi  MBAH JANIBAH )  pelarian  pada waktu jaman Belanda. Sebagai seorang yang patuh dan taat pada ajaran agama  islam beliau juga sangat gigih dalam  berkarya dan  bekerja, beliaulah yang pertama membuka hutan dan semak belukar , yang hutan tersebut dulunya setiap ada orang yang masuk hutan selalu hilang    tak berbekas  dalam  sekejap  (bahasa jawa mak  nglap /saklapan ) oleh beliau di beri nama ngelapan sampai dengan Sekarang disebut Glapan,,dari grumbul-grumbul  di babat dan  dibersihkan untuk  menjadi pemukiman dan areal  pesawahan yang cukup luas meliputi yang merupakan cikal bakal Desa Glapan dan sekaligus Kepala desa yang  pertama ,kemudian  Mbah Bagong  tahun     s/d 1940  pada tahun 1940-1954 dilurahi oleh Mbah Nasirun  ,pada tahun 1954 s/d 1959 di pimpin oleh kepala Desa Suratin . pada tahun 1959 -1968 kepala Desa Subandi  ,untuk pertama kalinya di Desa Glapan di pimpin Kepala Desa PJS dari kepolisian yaitu Supardi . pada tahun 1972 diadakan piklades dengan calon 2 orang 1. Supardi ,2.Bambang Hermanto yang dimenangkan oleh Bambang Hermanto menjadi Kepala Desa samapai tahun 1980. Pada tahun 1980 diadakan Pilkades yang diikuti 3 calon  1. Sunarto ,2.Bambang Hermanto,dan  3. Suratno dimenangkan oleh Sunarto dan menjadi Kepala Desa sampai tahun 1988 .pada tahun 1998 Pilkades diikuti dua calon Yaitu 1.Puji Wiwoho dan 2.Siswanto dimenangkan oleh Siswanto  dan pada Pilkades tahun  2005 juga untuk kedua kalinya menjadi kepala Desa yang diikuti dua calon 1. Sarjono dan 2. Siswanto .

Adapun Kepala Desa  yang pernah  menjabat :

Kepala Desa I        : Mbah Janibah Tahun : 19… - 1940

Kepala Desa II      : Mbah Nasirun   Tahun : 1940 - 1954

Kepala Desa III     : Mbah Suratin  Tahun 1954 -1959

Kepala Desa IV     : Mbah Subandi Tahun 1959 - 1968

Kepala Desa V      : PJs Mbah Supardi  Tahun : 1968 - 1972

Kepala Desa VI     : Mbah Bambang Hermanto  Tahun :  1972 -1980

Kepala Desa VII    : Mbah Sunarto Tahun :1980 - 1988

Kepala Desa VII    : Mbah Siswanto  Tahun : 1999 - 2007

Kepala Desa VIII   : Mbah Siswanto  Tahun : 2007 – 2013

Kepala Desa VIII   : Sri Endang puji Lestari  Tahun : 2013 – 2019

Kepala Desa IX    : Bambang Sukoco  2019- 2025

 

2.Legenda Desa

  1. Pada zaman dahulu sebagian besar masyarakat Glapan mempunyai adat istiadat kepercayaan yaitu pada bulan-bulan  tertentu  mempercayai tidak diperkenankan punya hajat ( Pernikahan dan Khitanan ) terutama bulan syura kalau dilanggar akan membewa mala petaka.
  2. Pada menjelang musim tanam membuat makanan berupa Kupat dan lepet , dan menjelang panen dibuatkan Tumpeng sego  gureh (Nasi santan) dengan ayam Ingkung   dikendurikan di sawah dengan harapan akan mendatangkan berkah.                            
  3. Pada setiap bulan Syuran mengadakan Syuran dengan menyembelih Kambing kepalanya ditanam diperempatan jalan, dagingnya dimasak becek, sebagian kecil organ kambing diambil ditambah obo rampe komaran untuk sesaji, sore harinya diadakan kenduri.
  4. Pada setiap Grumbul sedesa Glapan mengadakan Baritan ( Sedekah Bumi /Sadranan ), Wayangan dan Tayuban; Dan sekarang adat tersebut diadakan ditingkat desa untuk menghemat waktu dan biaya.
  5. Kepercayaan penduduk Desa Glapan disetiap menjelang Khajatan baik Pernikahan maupun Sunatan calon penganten diharuskan ziaroh ( Resik ) kubur dan tempat yang dikeramatkan. Sehari sebelum Khajatan dilaksanakan tuan rumah harus memasang sesaji ( kucingan ) baik dirumah, pojok tarub, sumur dan tempat tempat keramat, tuan rumah juga mempercayakan sesepuh sebagai Goni ( Orang yang dianggap ampuh ) kalau tidak dilaksakan dikhawatirkan akan mendatangkan mala petaka.
  6. Setiap ada orang meninggal sebelum dibawa kepemakaman sanak saudara almarhum supaya nylusup ( berjalan keliling 3 kali dibawah mayat yang sedang dipikul ) dipercayai agar tidak membayangi kehidupan mereka. (hasan Bisri)

Komentar yang terbit pada artikel "SEJARAH DESA GLAPAN"

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

BAMBANG SUKOCO

Sekretaris

MUH HASAN BISRI

Kasi Kesejahteraan

SITI FIAN PERTIWI

Kaur Perencanaan

FADHOLIN

Kaur Keuangan

MUHAMAD BAGUS AFIBRIANTO

Kasi Pemerintahan

ARIS SUGIHARTO

Kasi Pelayanan

MUHAMAD LUTFI ALFAUZI

Kadus Nangkluk

MUHARI

Kadus Krajan

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Glapan

Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Komentar

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:86
Kemarin:320
Total:19.995
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.5
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 1.527.319.000,00Rp 1.140.505.780,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.448.376.748,00Rp 785.611.831,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp 39.617.798,00Rp 39.617.798,00

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 60.196.000,00Rp 21.700.000,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 788.829.000,00Rp 788.829.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 86.953.000,00Rp 43.294.000,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 388.141.000,00Rp 283.294.724,00

Bantuan Keuangan Provinsi

AnggaranRealisasi
Rp 200.000.000,00Rp 0,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 3.200.000,00Rp 3.388.056,00

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 557.984.748,00Rp 331.289.831,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 699.502.000,00Rp 374.897.000,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 26.410.000,00Rp 16.525.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 64.000.000,00Rp 0,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 100.480.000,00Rp 62.900.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-7.112561134962413
Longitude:110.6885862350464

Desa Glapan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan - Jawa Tengah

Buka Peta

Wilayah Desa