Minggu Kliwon, 18 Mei 2025 bertempat di rumah kepala desa glapan bapak Bambang Sukoco telah dilaksanakan serangkaian acara adat kegiatan sedekah bumi atau biasa disebut dengan apitan. Acara dimulai dengan kegiatan manaqiban yang dimulai pada pukul 07.00 WIB yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki peran penting dan yang ada di desa glapan. Tokoh-tokoh tersebut antara lain adalah kepala desa dengan perangkat, ketua BPD beserta anggotanya, ketua RT dan RW se-desa Glapan, dan juga tamu undangan yang lainnya. Kegiatan manaqiban selesai tepat pada pukul 10.00 WIB.
Untuk kegiatan yang selanjutnya adalah iring-iringan gunungan yang dimulai pada pukul 11.00 WIB. Terdapat 5 Gunungan yang merupakan gunungan yang dibuat oleh wilayah RW masing-masing dimana RW di desa glapan berjumlah 5. Gunungan ini nantinya akan direbutkan juga oleh masyarakat sesuai dengan wilayah masing-masing pada acara inti. Iring-iringan gunungan dimulai dari rumah kepala desa dan mengitari seluruh wilayah dusun yang ada di desa glapan. Dimulai dari dusun Krajan, kemudian ke dusun Brebes, ke dusun Nangkluk dan kembali lagi ke dusun Krajan perbatasan dengan desa Ginggangtani dan berakhir dengan kembali ke rumah kepala desa. Iring-iringan Gunungan ini diikuti oleh Kepala desa dan perangkat, ketua BPD dan anggota, ketua RT dan RW se desa Glapan, ketua TP PKK, kader kesehatan, tokoh masyarakat dan semua masyarakat yang mau ikut andil dalam kegiatan iring-iringan gunungan. Iring-iringan gunungan ini juga dikawal oleh babinsa dan babinkamtibmas desa glapan serta juga 2 anggota linmas desa glapan untuk mengamankan kondisi jalan. Acara iring-iringan gunungan ini selesai pada pukul 12.00 WIB.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara inti yaitu sedekahan apitan dimana setiap warga yang datang akan membawa ayam panggang dan akan diambil separuh untuk disuwir-suwir dan dibagikan lagi secara merata. Selain membawa ayam panggang, masyawakat yang datang juga membawa nasi beserta lauk pauk yang ditempatkan di wadah baskom. Di lokasi, semua barang bawaan yang dibawa masyarakat kemudian di tumpahkan di depan mereka dan diratakan untuk nantinya di doakan ketika tahlilan dan dimakan bersama-sama. Setelah semuanya, seluruh perangkat desa glapan yang telah menyuir-nyuir ayam panggang kemudian membagikannya ke masyarakat yang di depannya telah ada barang bawaan yang mereka ratakan, selain itu juga di bagikan dawet.
Setelah semuanya selesai, kegiatan dilanjutkan dengan nyiwer atau berkeliling rumah kepala desa dengan berbagai macam alat yang digunakan dan dibuat oleh perangkat dengan membaca sholawat. Hal ini bertujuan agar seluruh apapun yang ada di desa glapan selamat dalam berbagai hal, terutama segi pertanian agar diberikan panen yang berlimpah. Gunungan yang dibuat juga merupakan sebagai bentuk rasa syukur yang telah diberikan oleh Allah kepada masyarakat desa glapan yang mayoritas merupakan petani karena diberikan panen yang berlimpah. Kegiatan nyiwer selesai kemudian dilanjutkan dengan perebutan gunungan dimana masyarakat begitu antusias untuk melakukan pengambilan apapun yang ada di gunungan.
Acara yang terakhir adalah kegiatan inti yaitu doa dan makan bersama. Seluruh kegiatan selesai pada pukul 14.30 WIB.
SID GLAPAN - SITI FIAN PERTIWI